-->

Kamis, 19 Januari 2017

Nostalgia Perjalanan

Akhir tahun 2012 smpai akhir tahun 2014 sy sering naik transportasi umum ini. Kurang lebih sekitar dua tahunan sy hampir setiap minggu bolak-balik Pemalang-Semarang. meskipun tidak selalu naik transportasi umum ini (kereta api) terkadang juga naik bus atau naik motor. Sore ini sy bernostalgia naik kereta dr semarang menuju pemalang, setelah paginya sy juga naik kereta dr pemalang ke semarang. entah apa yg berubah, sepertinya banyak yg berubah tetapi sy tidak mengamatinya. yang jelas waktu tempuh perjalanan kali ini semakin cepat, dulu hampir 3 sampai 4 jam sekarang hanya 2 jam sudah sampai pemalang dr semarang begitu pula sebaliknya. bahkan sy pernah berangkat ke stasiun poncol pkul 16.30 ternyata kereta ditunda dan diberangkatkan pukul 22.00. namun hebatnya tetap penuh kereta ini, bahkan smpai kehabisan air petugas ResKAnya. begitu setianya para pengguna trasportasi ini, semoga semakin lebih baik. dan sampailah di pemalang pukul 02.30 smpai.rumah tepat waktu subuh. keterlambatan trsebut ternyata dikarenakan rel tergenang air, banjir menyebabkan keterlambatan. Alam memang tidak bisa diprediksi, Semua adalah kehendakNya.
Termasuk saat ini kala Aku bernostalgia. serasa masih seperti dulu di tahun 2012an, nyatanya ini sudah tahun 2017 usiaku sudah bertambah, dan semuanya berubah. jangankan perubahan di tempat lain perubahan di dalam diri saya sendiri saja sy tidak menyadarinya. perjuanganku sudah berbeda dengan tahun 2012 smpai 2014 kala itu, sekarang harus lebih bersemangat lagi sebab hidup tak semudah waktu kita muda dulu. tetapi perjalanan itu harus dilanjutkan, harus jalan terus, berhenti maka selesai.
Semua harus melanjutkan perjalanan ayo lanjutkan perjalanan masing-masing, sy juga hendak melanjutkan perjalanan saya. semoga Allah memberkahi kota dan meridhoi ikhtiar kita dan mengijabah doa kita aamiin.
#mengintipsenja19januaridariKAKamandakaSMG-PML

Rabu, 18 Januari 2017

Silaturahim dan menepati janji

Pulang kali ini adalah silaturahim dan dalam rangka menepati janji. sederhana karena lelaki sejati pantang untuk ingkar janji. waktu senggang kali ini harusnya sy manfaatkan bersama istri tp sy justru pergi naik kereta api sekedar untuk menepati janji. tentu saja keputusan ini sudah kami musyawarahkan swbelumnya sehingga tidak ada permasalahan yg membuat sakit hati.
Pulang kali ini sekedar mampir saja sebenarnya sebab tujuan utama penepatan janji adalah di semarang. tapi karena janji ini juga akhirnya sy bisa pulang ke pemalang bersilaturahim dan berbagi cerita pada orang tua. mengenang masa kecil di kota kecil yg membentuk sy menjadi seperti ini.
Kemajuan tekhnologi dan moda transportasi memudahkan untuk bermobilisasi. purwokerto, jogja, majenang, pemalang, dan semarang serasa begitu dekat. menikmati setiap perjalanan, menikmati segala sesuatu yg ditakdirkan adalah salah satu cara untuk bersyukur. perjalanan adalah tempat permenungan, perjalanan adalah tempat memperoleh ilmu, perjalanan adalah tempat bersosialisasi, perjalanan adalah kegiatan berpindah tempatnya seseorang dr suatu tempat ke tempat lainnya. dan tujuan akhir dr perjalanan ini adalah silaturahim. sangat istimewanya perjalanan bahkan diperbolehkan menunda ibadah atau menggabung dan menyingkat ibadah. ya semoga setiap perjalanan yang dilakukan menjadi amal ibadah dan berkah sebab tujuan akhirnya tidak lain tidak bukan adalah bersilaturahim.
#kamandaka pwt-pml kala senja mengintip di sudut seberang yang masih 18 januari 2017

Kamis, 12 Januari 2017

Terlalu lama menunggu

Terlalu lama menunggu merupakan salah satu hal yg tidak menyenangkan dalam hal apapu termasuk menunggu bus. ketika sudah menunggu lama akhirnya datang juga bis yg ditunggu untuk mengantarkan ke tempat tujuan. Aha itu bisnya datang, hanya sekejap saja momen itu ketika bis sudah datang dan masuk maka kembali lg hal yg tidak menyenangkan hadir, yaitu bus sudah penuh sesak dan kita tidak mendapatkan tempat duduk. ya inilah yg sy alami hari ini, jogja majenang purwokerto, perjalanan jogja majenang lancar dan aman sebab naik bus patas. nahhh dr majenang ke purwokerto ini yg luar biasa. acara di majenang selesai pukul 17 menunggu bus baru dpt pukul 18 dan busnya bukan ke purwokerto tujuan sy melainkan ke cilacap. turunlah saya di wangon. Selepas turun lagi lagi mesti menunggu bis yg menuju purwokerto. sy tidak sendirian ada satu orang lagi dan satu keluarga bapak ibu dan anaknya. sekitar satu jam kurang sedikit akhirnya bus jurusan purwokerto datang juga, alhamdulillah bisa segera pulang bertemu istri tercinta, maklum baru dg istri, mohon doanya agar disegerakan ada buah hati. sekitar pkul 21.30 smpailah sy di rumah dan karena pak sopir salah jalan maka jadilah sy turun di tempat yg lebih dekat dengan rumah. ya itulah resiko tidak punya kendaraan pribadi (mobil) oleh karena itu maka harus menunggu bus berlama-lama. harap maklum jika jalanan sesak penuh mobil, sebab setiap orang yg punya rejeki lebih ingin menghindari hal yg menyebalkan semacam tadi. yg masih menunggu pastilah karena keterpaksaan, ya tidak punya uang buat beli mobil, mau bagmana lagi. di sisi lain para sopir bus dan kru armadanya jika hari biasa kesusahan mendapatkan penumpang sekalipun hanya untuk setor pada bos. di sisi lain ketika hari hari padat penumpang armada tidak ada dan penumpang mesti berdesak-desakkan sampai ada yg tidak mendapatkan tiket. ya itulah potret transportasi umum di Indonesia yg saya alami, janganlah saling menyalahkan, ayo perbaiki bersama kalo belum bisa maka nikmati saja. seperti kita menikmati suara klakson om telolet om. #ceritakulamamenunggu12januariygmasihmalam

Selasa, 10 Januari 2017

Menyingsing Fajar

Masih pagi adzan subuhpun belum berkumandang, sudah bersiap sy untuk melakukan perjalanan. selepas sholat subuh bergegas sy menuju stasiun diantar istri. perjalanan pagi selalu memukau, banyak semangat yg menular bagi siapa saja ketika melihat orang-orang yg sepagi ini bergelut dengan berbagai macam hal untuk mendapatkan rupiaj ataupun yg namanya kesehatan. smpai di stasiun ternyata sudah banyak juga orang-orang yang diantar sama seperti saya, dan bnyak juga yg sudah masuk kereta, menunggu diberangkatkan pukul 5.30. Jelaslah bahwa orang-orang yg ada di sini adalah juga orang yg penuh semangat.
Akan terasa berat bagi beberapa orang untuk bangun sepagi ini. maka sy sebut orang-orang di kereta ini adalah orang hebat, terlebih lagi bapak masinis dan krunya, para porter yg menjemput rejeki sudah berjajar rapi didepan stasiun berharap ada yg sudi menggunakan jasanya. ini bukan sekedar semangat tentang mengejar materi, ini adalah menyangkut, perasaan juga hubungan sosial. ya mereka, dia, dan sy memang bekerja untuk mendapatkan materi (uang) tapi apa yg mendorong motif itu? dibelakangnya ada tanggung jawab dan ibadah. tanggung jawab menafkahi istri dan anak dan bekerja sebagai bentuk ibadah.
Tak hanya itu perbincangan dr para penumpang yg baru saja bertemu muka menunjukkan bahwa ini adalah tempat bersosialisasi yg baik, tmpak polos jujur dan tak ada tipu-tipu. banyak juga dr perbincangan yg ada terdengar bahwa beliau melakukan perjalanan untuk berkunjung ke tempat saudara. entah kenapa hanya berkunjung ke tempat saudara harus rela mandi pagi buta dan menerjang dingin menuju stasiun. mungkin sederhana sebab ada hubungan manusia dengan manusia yg harus dijalin baik sejalan dengan hubungan manusia dengan Tuhannya dan manusia dengan lingkungan atau alam. silaturahim yg katanya menambah rejeki dan memanjangkan usia seseorang nampaknya adalah hal yg dipercayai. termasuk sy juga meyakini hal tersebut. semoga bisa terus bersilaturahim dan diberkahi rejeki yg halal serta umur panjang untuk berbuat baik
#KALogawamenyingsingfajar10januari2017dalamperjalananmenujujogja

Jumat, 06 Januari 2017

SELAMAT TAHUN BARU 2017

Selamat tahun baru 2017. Semoga tulisan ini menjadi awal tulisan-tulisan lainnya di tahun ini. Sudahkah anda merefleksi diri anda selama 2016? kalo belum, silakan lakukan sekarang. sebab tidak ada kata terlambat untuk melakukan refleksi diri, bahkan seharusnya setiap hari kita melakukan refleksi diri. Ujung dr refleksi itu sendiri yaitu sebuah perbaikan perilaku, perbaikan pemikiran, perbaikan gaya hidup menjadi lebih sehat, dll pokoknya perubahan menuju kebaikan yaitu perbaikan. Sudahkah anda punya resolusi tahun 2017 ini? jika belum, tak apa anda tidak membuat, jika membuatpun akan smpai pada ujung yang sama yaitu mencapai sesuatu yg lebih baik. punya pekerjaan yg lebih baik, punya kendaraan yg lebih baik dan semua yg lebih baik. itu sie lebih ke materi, yg lain yg menyangkut perasaan juga bisa, misalnya yg belum ketemu jodoh segera ketemu jodohnya dan dihalalkan, yg sudah menikah segera di beri momongan, dll. semoga tahun ini menjadi tahun kebaikan bagi kita semua. tercapai semua resolusinya, bagi yg tidak punya resolusi diberikan yg terbaik oleh Gusti yang maha baik. bagi yg resolusinya belum tercapai tetap optimis dan selalu lakukan kebaikan kapanpun di manapun. sebab itu adalah yg terbaik menurut sang maha pemberi dan sang maha baik.
#masih hari jumat, di tanggal 6 Januari 2016 dalam bus budiman dr jogja menuju majenang