-->

Sabtu, 18 Agustus 2012

Berhimpitnya perayaan dirgahayu kemerdekaan republik Indonesia dengan Hari raya idul fitri serasa bahwa hari ini adalah benar benar hari kemenangan. Merdeka menang dari penjajah, Idul fitri menang dari ujian saat Ramadhan. Merdeka adalah kemenanga secara umum yaitu bangsa dan negara, sementara Idul fitri merupakan kemenangan secara individu, kembali menjadi suci seperti baru lahir. Kemerdekaan dan Idul fitri itu memang hal penting tapi lebih penting lagi adalah bagaimana kita dapat menjadi lebih baik dari saat Merdeka dan Idul Fitri. Merdeka hanyalah sebuah pembuktian secara simbolis esensinya adalah bagaimana kita bersikap, berbuat, berkarya, bekerja, berjuang setelah merdeka. Idul fitri pun demikian hanyalah sebuah perayaan yang sebelumnya di dahului oleh ramadhan yang lebih esensi yaitu bagaimana kita dapat beribadah seperti saat ramadhan di sebelas bulan kedepan. Semoga kita termasuk orang-orang yang dapat mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif dan orang yang kembali fitri di hari kemenangan serta tetap taat beribadah seperti bulan ramadhan di sebelas bulan kedepan.
SELAMAT IDUL FITRI, MERDEKA LAHIR DAN & BATIN.

Kamis, 16 Agustus 2012

Cocotan saya tentang kemerdekaan RI


Enam belas agustus tahun 45 besoknya hari kemerdekaan kita. Apa yang terjadi 67 tahun lalu? Ada yang tahu? Saya belum lahir saat itu, tetapi saya sedikit tahu itupun dari cerita orang tua bapak ibu guru serta beberapa buku yang saya baca bahwa pada hari itu merupakan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada 16 agustus 67 tahun silam ada yang namanya peristiwa rengas dengklok. Yaitu sebuah peristiwa dimana proklamator diasingkan agar tidak terpengaruh oleh pihak asing dan segera memproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Lalu atas bujukan Mr Achmad Soebardjo mereka (proklamator) kembali menuju jakarta untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Pada 17 Agustus 67 tahun yang lalu disusunlah naskah proklamasi oleh soekarno, hatta, soebardjo dan beberapa orang termasuk sayuti melik yang mengetik teks proklamasi tersebut. Penyusunan tersebut bertempat di Jln. Imama Bonjol No 1, yang dulunya merupakan kediaman laksmana muda maeda. Pagi harinya pukul 10.00 WIB di proklamirkanlah kemerdekaan Indonesia bertempat di kediaman soekarno Jl. Pegangsaan Timur No 56. Sebelumnya direncanakan pembacaan proklamasi akan dilakukan di lapangan Ikada namun karena alasan keamanan maka dilakukan di kediaman soekarno. Itulah kenapa saya anggap tanggal 16 agustus 1945 merupakan tanggal yang sangat penting dan tanggal 17 agustus 1945 merupakan tanggal yang lebih penting dari tanggal 16.
Tepat dan sangat tepat menurut saya proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada 17 Agustus 1945, sebab menurut cerita dan buku tanggal 17 agustus 1945 merupakan tanggal yang keramat. Disebut sebagai tanggal keramat dikarenakan pada tanggal itu bertepatan dengan hari jumat kliwon juga tanggal 17 Ramadhan. Menurut orang jawa jumat kliwon merupakan hari yang special dan bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat islam bertepatan pula dengan tanggal 17 Ramadhan yang merupakan hari diturunkannya al-quran. Tahun ini 17 agustus bertepatan dengan hari jumat sementara tahun lalu 17 agustus bertepatan dengan 17 Ramadhan semoga berkah dan rahmat dari Allah SWT selalu tercurah untuk bangsa ini.
Saya tidak sok tahu saya hanya menuliskan beberapa hal yang saya tahu, bila ada kesalahan mohon koreksinya. Saya hanya ingin menulis tentang kemerdekaan republik ini dan mengenang para pejuang memerdekakan bangsa ini, sebab kata bung karno kita tidak boleh melupakan sejarah. Semoga saja ini merupakan salah satu bentuk untuk tidak melupakan sejarah.
Lain dulu lain sekarang, kalau dahulu mereka berjuang dengan cara bertempur dan berperang, lantas bagaimana kita berjuang untuk bangsa ini?. Berperang? Tentu tidak bisa, tapi sepertinya masyarakat kita sangat memahami sejarah sebab saat sekarang ini di setiap daerah pasti ada saja orang yang berperang. Berperang antar sesama bangsa Indonesia tak usah saya buktikan anda lihat saja berita di televisi pastilah ada berita mengenai tawuran warga, tawuran antar sekolah, bahkan tawuran antar pejabat. Lupakan itu semua, kita sudah hidup di masa yang berbeda perang bentrok fisik sudah tidak jaman. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif agar bangsa kita dapat bersaing dengan bangsa asing di berbagai bidang, bidang ekonomi, pendidikan teknologi, pertanian, perdagangan, kesehatan, olahraga, pokoknya semuanya. Mari bersama meningkatkan SDM kita agar dapat memanfaatkan kekayaan negara yang sangat banyak ini untuk kepentingan hajat hidup orang banyak di negara ini.
Kepada para pemimpin juga tidak hanya mementingkan dirinya sendiri, dengan kekuasaan yang dipegang justru memperkaya diri sendiri tanpa memperhatikan masyarakat di bawah. Negara yang kaya ini milik seluruh masyarakat Indonesia bukan milik anda-anda yang berkuasa saja. Masyarakat juga harus bijaksana dalam memanfatkan Sumberdaya yang ada di negara ini jangan asal comot keruk dan ambil yang dapat mengakibatkan kerugian yaitu dengan datangnya bencana. Jadi ingat saya akan sebuah lagu yang di bawakan the panasdalam begini kira-kira liriknya

Tanahmu luas membentang percuma
Lautmu luas membiru percuma
Merahmu gagah perkasa percuma
Putihmu suci wibawa percuma
Moyangmu pelaut ulung percuma
Lambangmu rajawali sakti percuma
Kisahmu pekik merdeka percuma
Lagumu merdu merayu percuma
Jika ternyata pendudukmu serta pemimpinmu ternyata bokema

Semoga tidak ada yang percuma seperti apa yang tertulis di atas,
Dirgahayu 67 Tahun Indonesiaku, Tunjukkan pada dunia siapa diri kita!
NKRI Never Die.