-->

Kamis, 17 Januari 2013

HUJAN



Kamis yang masih pukul 22:22 Waktu Indonesia Bagian Kiri Bawah Komputer Saya (WIBKBKS). Mbok kota sedang di demo oleh air. Di sana tak hanya mobil dan motor yang bisa macet airpun di sana bisa macet. Seperti anda lihat di TeVe ataupun surat kabar semua berita menyoroti mbok kota yang tergenang air. Sejak dulu saat di masa penjajahan belanda sudah berpikir bagaimana mengatasi banjir di jakarta, kalo sekarang terjadi banjir di jakarta dan bangsa kita berpikir untuk mengatasinya berarti pemikiran kita mundur 400 tahun. Sebenaarnya sudah banyak yang menginatkan termasuk Benyamin S. Dalam kompor meleduknya yang mengatakan “jakarta kebanjiran di bogor angin ngamuk”, tapi kita hanya menganggapnya sebuah nyanyian saja padahal itu bisa saja pesan dari beliau untuk kita semua.
Tak ada gunanya menyalahkan orang lain, itu adalah hujan dan hujan adalah rizki yang diberikan oleh Allah SWT. Dari dulu hujan seperti itu, tidak ada bedanya tetap air yang jatuh dari atas ke bumi, tapi kita tidak bisa menyikapinya dengan baik. Jadi instropeksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain, “cobalah memahami sebelum memarahi” H. Pidi Baiq. Ya sama kita harus mengoreksi diri kita sendiri dulu sebelum kita mengkritik atau menyalahkan orang lain. Sudah saatnya kita bekerja bersama-sama untuk menangani masalah ini. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, banjir hujan bukan masalah jika kita bersama-sama mau membenahi dan merawat mbok kota bangsa ini, agar tak malu dengan negara lain. Semoga ini menjadi awal kebersatuan kita untuk memerangi air yang tidak mau mengalir di jakarta.
Dulu saya selalu bertanya-tanya apa artinya hujan turun pada saat itu, setiap hujan turun saya selalu bertanya apa artinya?. Dari beberapa kali saya merenung memahaminya saya menyimpulkan ada tiga arti dari hujan. Pertama yaitu, mencekam, kedua, itu akrab dan ketiga itu basah.
1.       Hujan itu mencekam
Saat lama tak turun hujan kemudian hujan turun untuk pertama kalinya semua merasa senang. Setelah itu akan berbeda menyikapi hujan kesan pertama begitu menggoda selanjutnya pasti tidak menggoda. Karena hujan sudah sering turun maka banyak orang yang bosan, belum lagi hujan diiringi dengan angin dan petir. Seringnya hujan juga membuat orang menjadi was-was akan akibat yang ditimbulkannya misalnya banjir dan tanah longsor. Itulah yang menyebabkan hujan itu menjadi mencekam, saat hujan turun ada beberapa orang dari kita yang merasa ketakutan akan kebanjiran dan tanah longsor.
2.       Hujan itu akrab
Setiap ada hujan pasti membawa berkah bagi orang yang menjual mantel dan payung. Laris manis seperti kacang goreng penjual payung dan mantel (jas hujan) saat musim penghujan seperti saat ini. Bagi para pengendara motor jas hujan sangat berguna agar mereka tetap bisa beraktifatas bermobilisasi dari satu tempat ke tempat lain dalam rangka bekerja atau untuk melakukan aktifitas untuk kepentingan yang lain. Jika tidak punya atau lupa membawa mantel terpaksa harus menerjang hujan atau memilih ngaub (berteduh) di sembarang tempat yang tidak terkena hujan di jalan yang dilewati. Di situ pasti tidak hanya kita yang ngaub tetapi ada orang lain di situlah akan terjadi interaksi dari orang-orang yang ngaub. Walaupun tidak kenal mereka akan saling bercerita tentang apa saja yang bisa diceritakan, sambil menunggu hujan reda. Disitulah keakraban bisa terjalin karena hujan. Hujan itu akrab.
3.       Hujan itu basah
Hujan adalah turunnya air dari atas menuju ke bumi. Jelas saja jika hujan itu membuat basah karena hujan itu adalah air, coba hujannya bukan air tapi uang tidak akan basah melainkan bungah (senang).
Ya itulah hujan, terserah anda mengartikannya sebagai apa? Kalau saya mengartikan hujan seperti di atas, mencekam, akrab, dan basah. Semoga banjir yang terjadi membawa berkah dan jangan terjadi banjir yang merenggut korban, karena banjir ini adalah sebuah cobaan sekaligus peringatan. Baru air saja sudah kebingungan kita apalagi yang lain. Semoga bangsa ini bisa menjadi bangsa yang dilindungi Allah SWT, selamat menikmati banjir, tetap tenang, tetap senang, tetap menang karena hanya itu yang harus kita lakukan untuk tetap tenang, tetap senang dan tetap menang. Setelah kesusahan pasti ada kemudahan.
SALAM
Kamis malam jumat 17 januari 2013 di musim hujan yang kebanjiran tapi sering kepanasan