-->

Jumat, 25 November 2011

SOSOK MULIA

Bulan November 2011 sepertinya menjadi bulan yang penting bagi banyak orang. Pada bulan ini banyak hari yang di anggap sebagai hari baik bagi sebagaian orang. Hari raya idul adha ada pada bulan ini, tanggal 10 juga diperingati sebagai hari pahlawan oleh bangsa Indonesia, tapi saya lebih suka menyebutnya sebagai hari pejuang kemerdekaan. Tanggal 11, bila ditulis menjadi 11-11-11, tanggal 20 bila ditulis 20-11-2011,, angka tahun sama dengan angka tanggal dan bulan. Pada bulan ini ajang olahraga asean seagemes dilaksanakan dengan Indonesia sebagai tuan rumah,  hari ini 25 november adalah hari guru, harinya para guru seluruh Indonesia. Dari banyaknya hari yang penting tersebut saya ingin mengungkapkan unek2 saya berkaitan dengan guru, karena saya adalah calon guru professional.
Sebelum saya menulis lebih banyak lagi dan anda membaca lebih jauh lagi, saya minta anda untuk menyanyikan Hymne Guru terlebih dahulu. Tidak ada maksud apa2 hanya untuk mengingatkan kita agar selalu mengingat, menghormati serta menghargai jasa para guru-guru kita. Hapalkan lagu Hymne Guru? Kalo tidak ingat bacalah teksnya cari di google, ya setidaknya membuat anda kembali mengingat lagu itu,,, Terimakasih telah menyanyikan lagu Hymne Guru,,, semoga guru-guru kita mendapat balasan yang setimpal.
Guru. Banyak arti dari kata tersebut bila di telaah dari sudut pandang dan oleh orang2 yang pintar. Karena saya bukanlah orang pintar maka saya mengikuti kebanyakan orang mengartikan kata guru sebagai sosok yang harus digugu dan ditiru. Ya saya mengartikan bahwa begitu karena saya tidak termasuk orang yang pintar melainkan orang yang pandai, hahahahah….. Guru adalah sosok yang harus menjadi panutan bagi siapa saja, terutama bagi siswanya. Sekarang ini banyak orang yang tidak menggugu dan meniru guru, bahkan siswanya sendiri pun demikian. Dari hal tersebut timbul pertanyaan “mengapa siswa tidak menggugu dan meniru gurunya?”. Ada 2 kemungkinan jawaban dari pertanyaan tadi, 1. Karena memang guru tersebut memang tidak patut untuk ditiru dan digugu, 2. Karena memang siswanya tidak dapat melakukan apa yang diajarkan oleh gurunya. Tentunya kita harus bijak untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita harus memandang dari sudut pandang  guru dan siswa.
Para pelajar sudah sangat bosan dengan apa yang dilakukan disekolah, mereka dituntu untuk menjadi orang yang pintar seperti Habibi. Hampir semua sekolah seperti itu, tidak mengembangkan siswanya sesuai dengan bakat dan karakter yang masing-masing siswa miliki. Karena hal tersebut siswa menganggap sekolah sebagai penjara yang mengekang kreatifitasnya. Banyaknya tawuran antar pelajar-antar mahasiswa adalah karena mereka sudah bosan dengan kegiatan-kegiatan monoton di sekolah yang membosankan ditambah lagi mereka sudah tidak menurut, menggugu dan meniru seorang guru. Meraka tidak takut kepada siapapun termasuk polisi, satpol PP bahkan gurunya sendiri, hanya satu yang mereka takuti yaitu kunci jawaban ujian, itulah mengapa para pelajar suka bertawuran, dan tawuran itu sukar untuk dihentikan. Para pelajar hanya takut pada kunci jawaban ujian karena jika mereka tidak taat dengan kunci jawaban maka selamanya tidak akan lulus sekolah. Sebuah permenungan bagi para guru agar selalu dapat digugu dan ditiru oleh para siswanya. Apa yang dilakukan oleh siswa dapat merupakan sebuah cermin dari gurunya, karena guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Jika gurunya berbuat keburukan maka siswanya akan meniru keburukan tersebut bahkan dapat lebih buruk dari apa yang dilakukan gurunya. Jika gurunya berbuat kebaikan belum tentu siswanya meniru apa yang dilakukan gurunya. Itulah faktor penting seorang guru hal kecil seperti cara kencing pun masih ditiru. Para guru berilah contoh yang baik bagi masyarakat dan para siswa anda. Saya tetap yakin bahwa yang saya tiru dari guru adalah kebaikan kerana “Guruku tidak kencing berdiri, apalagi kencing berlari”.
Selain pengertian guru merupakan sosok yang ditiru dan ditiru guru juga merupakan jembatan. Guru=Jembatan. Jembatan adalah penghubung dua tempat atau dua daerah, seperti itulah guru penghubung dari ilmu-ilmu kebaikan kepada tepian masa depan siswanya. Guru memberi pengetahuan yang belum diketahui siswa, sehingga ia menjadi tahu. Pengetahuan tersebut merupakan bekal bagi siswa untuk menuju masa depan. Guru merupakan penghubung untuk mencapai tepian masa depan siswa oleh sebab itulah dikatakan bahwa guru adalah jembatan. Begitu mulianya seorang guru karena sebagian masa depan seseorang ada di tangannya, tak berharap imbalan jika siswanya yang dulu kini telah sukses dan akan menangis jika siswanya yang dulu kini tidak dapat hidup layak, ya itulah guru. Sosok mulia pembangun insan cendikia.

kita jadi bisa menulis dan membaca karena siapa?
kita jadi tahu beraneka bidang ilmu dari siapa?
kita jadi pintar dibimbing pak guru
kita jadi pandai dibimbing bu guru
guru bak pelita penerang dalam gulita
jasamu tiada tara……….

Selamat hari Guru, semoga selalu menjadi penerang dalam gulita, menjadi sosok mulia pembangun insane cendekia. Terima kasih Wahai sosok mulia semoga tugas mulia para guru dibalas mulia oleh sang maha mulia.


Kamis, 10 November 2011

Pahlawan sesungguhnya

Hari yang masih pagi di 10 November 2011. Tanggal ini adalah tanggal yang sakral bagi bangsa Indonesia. Setiap tanggal 10 november bangsa Indonesia menyebutnya sebagai hari pahlawan, hari untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan. Kenapa bisa tanggal 10 november sebagai hari pahlawan, tidak tanggal2 yang lain?. Tanggal 10 november dipilih karena pada tanggal 10 november 1945 terjadi peperangan yang heroik dari rakyat Surabaya melawan tentara sekutu. Pada pertempuran itu Bung Tomo merupakan penggerak atau penyemangat para pejuang untuk melawan tentara sekutu, pada pertempuran ini salah satu jendral (Mallaby) dari sekutu tewas. Itulah alas an kenapa pada tanggal 10 november diperingati sebagai hari pahlawan.
10 november diperingati sebagai hari pahlawan secara nasional saya agak kurang setuju, lebih tepat jika hari itu saya sebut sebagai hari pejuang. Bukan tanpa alas an saya berani mengemukakan demikian. Bung Tomo yang merupakan salah satu pejuang dalam perang 10 november 1945 dan merupakan penggerak/pemimpin dalam perang baru mendapat pengakuan sebagai pahlawan nasional pada tahun 2008. Mungkin tanpa pengakuan dari pemerintahpun masyarakat sudah menyebut Bung Tomo sebagai pahlawan, tapi kenapa orang yang berjasa besar kepada bangsa ini harus menunggu waktu lama dan syarat yang berbelit-belit untuk dianggap sebagai pahlawan secara resmi oleh pemerintah?. Penyebutan pahlawan harus mendapat pengakuan dari pemerintah, lantas bagaimana para pejuang yang sudah gugur dan belum mendapat penghargaan gelar pahlawan?, Itulah mengapa saya lebih suka menyebutnya sebagai hari pejuang, mungkin akan lebih tepat lagi jika menyebutnya pejuang kemerdekaan.
Kata-kata pahlawan dapat diartikan luas oleh setiap orang, ada yang menyebutnya orang yang berjuang untuk bangsa, ada pula yang menyebutnya orang yang berjasa bagi siapa saja, ada juga yang beranggapan bahwa pahlawan merupakan gelar kehormatan yang diberikan pemerintah. Banyak sekali makna dari kata pahlawan terserah anda mau mengartkan apa?. Kalo saya cenderung mengartikan pahlawan sesungguhnya adalah orang yang berjasa, bermanfaat, memberi pengaruh positif terhadap orang lain, jadi jika kita sudah begitu kita layak menyebut diri kita sebagai pahlawan. Saya juga menyebut ibu dan bapak saya sebagai pahlawan karena mereka telah berjasa sangat banyak, merawat dan membesarkan saya sampai sekarang. Guru saya juga saya sebut sebagai pahlawan saya karena mereka telah berjasa mendidik saya memberikan saya ilmu pengetahunan sehingga saya menjadi seperti ini.
Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, tapi itu dulu, sekarang seiring dengan perkembangan jaman nama pahlawan tanpa tanda jasa sudah tidak lagi disematkan kepada sosok seorang guru. Kenapa bisa begitu? Alasan apa yang menyebabkan gelah pahlawan tanpa tanda jasa guru hilang?. Guru pada masa sekarang ini sudah terjamin kesejahteraannya tidak seperti dulu, dimana guru selain mengajar juga harus mencari kerja sambilan untuk memperoleh penghasilan. Sekarang ini guru sudah mendapat penghasilan yang cukup dengan hanya menjadi sebagai guru. Lantas itu semua dianggap sebagai balasan jasa, jadi penghasilan yang cukup tersebut adalah balasan jasa dari apa yang dilakukan, yaitu mengajar, mendidik tunas-tunas bangsa. Gelar pahlawan tanpa tanda jasa seorang guru tersebut rontok karena jasa yang diterimanya, sekarang ini guru disebut sebagai pembangun insan cendekia. Yah apaun sebutannya yang jelas beliau para guru, guru saya, semuanya saya anggap sebagai pahlawan karena beliau saya bisa seperti ini dan bisa menulis ini.
Gelar pahlawan tanpa tanda jasa guru bisa hilang dan diganti seiring perkembangan jaman. Sebuah pertanyaan muncul, apakah gelar pahlawan yang disematkan pada Bung Tomo dan pahlawan-pahlawan lain juga akan bernasib sama seperti gelar pahlawan tanpa tanda jasa guru seiring perkembangan jaman?. Saya hanya bisa berharap TIDAK, mungkin itulah harapan kita semua atas pertanyaan di atas. Semoga para pembangun insan cendekia dapat mencetak pahlawan-pahlawan baru untuk bangsa ini, pahlawan yang tak mengharapkan jasa atas apa yang telah dilakukan sebagai seorang pahlawan. Kita semua adalah pahlawan oleh karena itu mari kita bangun bangsa kita ini sesuai dengan kemampuan kita dan keahlian kita. Semoga para pahlawan yang telah berjasa bagi bangsa dan Negara ini mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT, aminnnnnnnnnnnnnnnn,
Terimakasih Pahlawanku
Selamat hari pejuang kemerdekan
Selamat hari pahlawan
MERDEKA!!!!!!

Sabtu, 05 November 2011

Meledaknya jumlah penduduk dan masalah yang menyertainya


Masalah kependudukan di Indonesia dan penyelesaiannya


Sekarang ini banyak sekali permasalahan yang dihadapi manusia. Masalah yang terjadi disebabkan karena manusia harus memenuhi kebutuhannya, sementara pemenuh kebutuhan jumlahnya lebih sedikit. Tidak hanya itu masalah yang terjadi itu juga diakibatkan dari cara manusia memenuhi kebutuhannya tersebut. Pemanasan global, macet, kelangkaan bahan bakar, bahkan ketersediaan bahan pangan kini menjadi permasalahan.
Bila kita telaah secara cermat permasalahan di atas merupakan dampak dari lonjakan jumlah penduduk, apalagi penduduk dunia saat ini telah mencapai 7 miliar jiwa. Mobilitas orang yang tinggi menyebabkan semua orang menggunakan mobil pribadi sementara sarana jalan tidak memadai jumlah mobil yang ada maka terjadilah macet. Penduduk yang semakin banyak linear dengan kebutuhan yang harus dipenuhi, sementara pemenuh kebutuhan tidak bertambah bahkan berkurang. Karena terus menerus digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia,  pemenuh kebetuhan tersebut semakin berkurang, sebagai contoh bahan bakar minyak. Selain BBM pemenuh kebutuhan yang semakin berkurang yaitu perumahan, pangan . kedua pemenuh kebutuhan tersebut merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi setiap manusia.
Manusia membutuhkan rumah untuk tinggal dan berlindung dari bahaya yang mengancam. Pembangunan rumah tentu saja membutuhkan tempat yang luas, ditambah lagi kebutuhan untuk perumahan semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk. Pembuatan perumahan tersebut sudah pasti mengurangi lahan untuk bercocok tanam bahkan seringkali perumahan tersebut dibuat di lahan-lahan yang produktif. Bumi ini tidak bertambah luas, jika lahan sudah dibuat rumah pasti tidak bisa digunakan untuk bercocok tanam. Bisa dikatakan bahwa pembangunan rumah mengurangi lahan pertanian. Lahan pertanian merupakan faktor penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan manusia. Jika lahan semakin berkurang bagaimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya dan kita harus menghitung-hitung berapa tahun lagi bumi ini akan penuh dengan manusia. Jika bumi ini penuh dengan manusia bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya?. Saat sekarang saja sudah banyak tindak kejahatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan, sepertinya tinggal menunggu waktu saja manusia menjadi kanibal.
Semua permasalahan pastilah ada penyelesaiannya, masalah yang disebutkan di atas juga sudah tentu dapat diselesaikan, kalaupun tidak dapat diselesaikan setidaknya dapat mengurangi atau menahan berkembangnya permasalahan. Penanganan masalah di atas sebenarnya sudah dilakukan oleh bangsa Indonesia sejak lama, yaitu dengan program KB (Keluarga Berencana. Dampak lonjakkan penduduklah yang menyebabkan permasalahan di atas, oleh karena itu penyelesaiannya yaitu dengan mengurangi pertumbuhan penduduk.
Untuk membantu mengatasi permasalahan yang terjadi kita semua harus ikut membantu program Keluarga Berencana yang dicetuskan pemerintah. Program tersebut sangat baik untuk mengatasi permasalahan yang terjadi saat sekarang ini dan tahun-tahun ke depan. Salah satu yang dilaksanakan antara lain pendirian PIK (Pusat Informasi dan Konseling). PIK merupakan sebuah organisasi yang dibentuk melalui untuk mengatasi permasalahan yang dialami masyarakat dalam semua hal terutama yang berkaitan dengan Seksualitas (kesehatan Reproduksi), HIV/AIDS, dan NAPZA. Sasaran utama dari PIK ini adalah remaja, para pengurus organisasi juga para remaja yang telah mendapat  pendidikan dan bimbingan dari BKKBN setempat.
Para remaja cenderung bercerita kepada teman sebayanya sehingga diharapkan remaja yang bermasalah mau berkonsultasi dengan pengurus PIK yang sama-sama remaja untuk mengatasi permasalahan yang dialami. Permasalahan yang diceritakan kepada pengurus PIK akan selalu di jaga kerahasiaannya jadi tidak perlu khawatir nanti permasalahan yang disampaikan diketahui orang lain. Para pengurus juga mempunyai kode etik untuk menjaga kerahasiaan informasi. Para remaja yang baru putus cinta, yang ragu mau menikah atau ingin meambah pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja, HIV/AIDS, dan NAPZA datanglah ke PIK di daerah anda. Pada dasarnya pendirian PIK ini bertujuan menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja untuk mewujudkan generasi berencana.
Beberapa tahun terakhir pendirian PIK di desa menjadi prioritas dari BKKBN. Setiap daerah setiap desa, dan lembaga pendidikan(Universitas, SMA, SMP) diharapkan mempunyai PIK. Bagi desa yang belum mempunyai PIK besegeralah mendirikan PIK. Dengan adanya PIK,pencapaian tujuan utama dari KB untuk membentuk Keluarga kecil bahagia sejahtera akan menjadi maksimal. Semboyan “dua anak, lebih baik” akan dipahami dan kemudian diikuti serta dilaksanakan oleh masyarakat.

Suksesnya program KB sudah pasti dapat menghambat pertumbuhan penduduk. Walaupun tidak dapat menyelesaiakan permasalahan  kelangkaan pangan dan lain-lain melalui program KB ini setidaknya dapat menghambat masalah tersebut. Oleh karena itu Mari ikut membantu mengatasi permasalahan global dengan ikut KB. Mari ikut KB “dua anak, lebih baik”.