-->

Sabtu, 05 November 2011

Meledaknya jumlah penduduk dan masalah yang menyertainya


Masalah kependudukan di Indonesia dan penyelesaiannya


Sekarang ini banyak sekali permasalahan yang dihadapi manusia. Masalah yang terjadi disebabkan karena manusia harus memenuhi kebutuhannya, sementara pemenuh kebutuhan jumlahnya lebih sedikit. Tidak hanya itu masalah yang terjadi itu juga diakibatkan dari cara manusia memenuhi kebutuhannya tersebut. Pemanasan global, macet, kelangkaan bahan bakar, bahkan ketersediaan bahan pangan kini menjadi permasalahan.
Bila kita telaah secara cermat permasalahan di atas merupakan dampak dari lonjakan jumlah penduduk, apalagi penduduk dunia saat ini telah mencapai 7 miliar jiwa. Mobilitas orang yang tinggi menyebabkan semua orang menggunakan mobil pribadi sementara sarana jalan tidak memadai jumlah mobil yang ada maka terjadilah macet. Penduduk yang semakin banyak linear dengan kebutuhan yang harus dipenuhi, sementara pemenuh kebutuhan tidak bertambah bahkan berkurang. Karena terus menerus digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia,  pemenuh kebetuhan tersebut semakin berkurang, sebagai contoh bahan bakar minyak. Selain BBM pemenuh kebutuhan yang semakin berkurang yaitu perumahan, pangan . kedua pemenuh kebutuhan tersebut merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi setiap manusia.
Manusia membutuhkan rumah untuk tinggal dan berlindung dari bahaya yang mengancam. Pembangunan rumah tentu saja membutuhkan tempat yang luas, ditambah lagi kebutuhan untuk perumahan semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk. Pembuatan perumahan tersebut sudah pasti mengurangi lahan untuk bercocok tanam bahkan seringkali perumahan tersebut dibuat di lahan-lahan yang produktif. Bumi ini tidak bertambah luas, jika lahan sudah dibuat rumah pasti tidak bisa digunakan untuk bercocok tanam. Bisa dikatakan bahwa pembangunan rumah mengurangi lahan pertanian. Lahan pertanian merupakan faktor penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan manusia. Jika lahan semakin berkurang bagaimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya dan kita harus menghitung-hitung berapa tahun lagi bumi ini akan penuh dengan manusia. Jika bumi ini penuh dengan manusia bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya?. Saat sekarang saja sudah banyak tindak kejahatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan, sepertinya tinggal menunggu waktu saja manusia menjadi kanibal.
Semua permasalahan pastilah ada penyelesaiannya, masalah yang disebutkan di atas juga sudah tentu dapat diselesaikan, kalaupun tidak dapat diselesaikan setidaknya dapat mengurangi atau menahan berkembangnya permasalahan. Penanganan masalah di atas sebenarnya sudah dilakukan oleh bangsa Indonesia sejak lama, yaitu dengan program KB (Keluarga Berencana. Dampak lonjakkan penduduklah yang menyebabkan permasalahan di atas, oleh karena itu penyelesaiannya yaitu dengan mengurangi pertumbuhan penduduk.
Untuk membantu mengatasi permasalahan yang terjadi kita semua harus ikut membantu program Keluarga Berencana yang dicetuskan pemerintah. Program tersebut sangat baik untuk mengatasi permasalahan yang terjadi saat sekarang ini dan tahun-tahun ke depan. Salah satu yang dilaksanakan antara lain pendirian PIK (Pusat Informasi dan Konseling). PIK merupakan sebuah organisasi yang dibentuk melalui untuk mengatasi permasalahan yang dialami masyarakat dalam semua hal terutama yang berkaitan dengan Seksualitas (kesehatan Reproduksi), HIV/AIDS, dan NAPZA. Sasaran utama dari PIK ini adalah remaja, para pengurus organisasi juga para remaja yang telah mendapat  pendidikan dan bimbingan dari BKKBN setempat.
Para remaja cenderung bercerita kepada teman sebayanya sehingga diharapkan remaja yang bermasalah mau berkonsultasi dengan pengurus PIK yang sama-sama remaja untuk mengatasi permasalahan yang dialami. Permasalahan yang diceritakan kepada pengurus PIK akan selalu di jaga kerahasiaannya jadi tidak perlu khawatir nanti permasalahan yang disampaikan diketahui orang lain. Para pengurus juga mempunyai kode etik untuk menjaga kerahasiaan informasi. Para remaja yang baru putus cinta, yang ragu mau menikah atau ingin meambah pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja, HIV/AIDS, dan NAPZA datanglah ke PIK di daerah anda. Pada dasarnya pendirian PIK ini bertujuan menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja untuk mewujudkan generasi berencana.
Beberapa tahun terakhir pendirian PIK di desa menjadi prioritas dari BKKBN. Setiap daerah setiap desa, dan lembaga pendidikan(Universitas, SMA, SMP) diharapkan mempunyai PIK. Bagi desa yang belum mempunyai PIK besegeralah mendirikan PIK. Dengan adanya PIK,pencapaian tujuan utama dari KB untuk membentuk Keluarga kecil bahagia sejahtera akan menjadi maksimal. Semboyan “dua anak, lebih baik” akan dipahami dan kemudian diikuti serta dilaksanakan oleh masyarakat.

Suksesnya program KB sudah pasti dapat menghambat pertumbuhan penduduk. Walaupun tidak dapat menyelesaiakan permasalahan  kelangkaan pangan dan lain-lain melalui program KB ini setidaknya dapat menghambat masalah tersebut. Oleh karena itu Mari ikut membantu mengatasi permasalahan global dengan ikut KB. Mari ikut KB “dua anak, lebih baik”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar