-->

Selasa, 22 Februari 2011

cerita

Ayam Putih,
Cerita seorang teman kepada saya akan berusaha saya ceritakan kembali kepada anda. Kaya apa ceritane? Tiliki bae yuh. Dalam bahasa Indonesia bisa diartikan “seperti apa ceritanya? Ayo kita lihat saja.” Tadi malam saya bermimpi bertemu kakek-kakek yang pakaiannya serba putih. Jenggot, kumis, dan rambutnya yang panjang berwarna putih juga. Saya diberi tugas kakek tersebut untuk mencari ayam putih, warnanya putih semua dalam waktu 3 hari. Hari pertama saya cari di tegal, ke pasar pagi kota tegal tidak ada, di alun-alun apa lagi, terminal, pelabuhan hampir semua sudut kota saya datangi tapi tidak ada. Hari pertama saya gagal yang ada adalah ayam goreng, ayam bakar enaknya sie untuk dimakan saja, tak ada yang namanya ayam putih di tegal.
Hari kedua saya cari di purwokerto, kali ini saya tidak sendirian kali ini saya ajak anda pembaca untuk menemani saya mencari ayam putih. Entah kenapa saya ajak anda saya tidak tahu namanya juga cerita, (masih mending Cuma cerita ini udah cerita ehh di dalam ceritanya mimpi lagi). Hari kedua saya dan anda pergi mencari ayam putih di purwokerto. Saya sudah cari di pasar wage, SPN, hamper semua sudut kota saya datangi, yang ada malahan ayam cemani (ayam hitam), ayam jago, dan ayam kate. “Kenapa sie carinya bukan ayam hitam saja?” ucap saya dalam hati. Hari ketiga saya cari di semarang, hari ketiga ini saya sudah malas tetapi justru malah anda yang bersemangat. “Lim ayo… kita cari ayam putih lagi” kata anda dengan nada penuh semangat. “Ayo!” saya jawab pula dengan semangat, walaupun tadi sedikit luntur semangatnya. Saya cari disemarang dengan anda ke berbagai tempat pasar johar, stasiun pocong, eh….. salah bukan pocong tapi poncol, ke undip, unnes. Sama seperti hari-hari sebelumnya hamper setiap sudut kota saya datangi tapi yang ketemu malahan ayam kampus, ha…ha…. Malam sudah tiba dan batas waktu saya telah habis. Saya dan anda menuju tempat kakek-kakek yang serba putih. “Susah kek nyarinya ayamnya tidak ada” kata saya “iya kek” celetuk anda. Alim-Alim kamu disuruh kesini untuk bawa ayam putih ko malah kesini bawa monyet!!!, mana moyetnya? Siapa monyetnya? Ha….ha…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar