Pagi itu hari minggu masih tanggal 30 Agustus 2017. Berangkatlah saya menuju tempat kerja yg menempuh waktu kurang lebih satu setengah jam perjalanan. Sampai di sana sana langsung saja ada diskusi membahas kegiatan yang akan dilaksanakan esok hari. Banyak yang harus dikerjakan hari itu untuk menyiapkan kegiatan esok harinya. Ada telpon berdering di HP ku entah sudah berapa kali telpon tersebut berdering namun aku tak menyadarinya. Saking seriusnya ngobrol dan diskusi atau justru karena memang tidak fokus. Entahhlahhh, ketika akan menunuaikan tugas berikutnya baru sadar bahwa HP di dalam tas berdering. Telpon diterima dan di suruh nelpon balik ke om, setelah ngobrol apa yang menjadi pesan pokok telpon gagal disampaikan oleh omku. Akhirnya mamahku yang berbicara "bapak sakit, di rumah sakit" kata mamahku, otomatis sy jawab "aku masih ditempat tugas, ya nanti aku pulang".
Saya selesiakan tugas saya yang masih bisa diselesaikan selepas itu langsung bergegas pulang.
Perjalanan pulang ditempuh kurang lebih selama 4 jam, sekitar pukul 13 sy meluncur dan sampai sekitar pukul 17. Entah apa yang dirasakan bapak, bapak seperti biasa saja tetapi berbicaranya sekarang agak susah (pelo). Apapun itu tak masalah yang terpenting adalah bapak sehat. Memang ada yang tidak dapat digambarkan oleh kata, sebab aku tahu ketika engkau (bapak) tersenyum kepadaku cinta tak perlu lagi kucari darimu, (ngutip). Semoga segera pulih dan kembali seperti semula.
Tak banyak yang bisa dilakukan, hanya doa untuk bapak untuk mamah dan simbah semoga sehat selalu. Selalu berdoa agar ketika moment2 yang membahagiakan bapak dan mamah bisa membersamai dan ikut menjadi saksi. Minimal hantarkan sibontot paripurna dalam segala hal berkaitan dg kehidupannya.
#awalagustusygnasionalis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar