SEBUAH
KOMPILASI AMBISI, PRESTASI, KEBANGGAAN, PENGHARGAAN, dan SAKIT HATI
Kenapa saya menulis ini adalah karena saya ingin. Tulisan ini mugkin
tidak berarti dan bernilai apa-apa bagi anda tapi setidaknya tulisan ini bisa
membuat saya melepaskan nafsu saya menulis. Sebenarnya ingin saya menulis lewat
FB tapi karena terbatas hanya beberapa karakter saja yang bisa di tulis, maka
saya tulis di sini.
Ambisi dapat kita artikan sebagi keinginan, harapan, dan cita-cita
atau apalah namun ambisi lebih menegaskan bahwa keinginan itu harus terpeunuhi
dengan berbagai cara. Sementara preatasi adalah sebuah hasil yang diperoleh
dari usaha seseeorang dan diakui oleh banyak orang serta ada sebuah penghargaan
untuk orang yang berprestasi. Kebanggaan adalah rasa atau bisa dibilang sifat
yang dimiliki seseorang saat iya memiliki prestasi atau hal-hal yang susah
diraih oleh orang lain tetapi ia dapat meraihnya. Penghargaan adalah sebuah
hadiah yang diberikan kepada seseorang yang berprestasi. Sakit hati merupakan
sebuah penyakit yang berhubungan dengan perasaan seseorang bisa jadi karena apa
yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi.
Sebuah ambisi sangat penting dimiliki oleh seseorang untuk dapat
menyemangati menjalani hidup. Namun alangkah baiknya janganlah menghalalkan
segala cara dalam mencapai ambisi tersebut, karena dengan menghalalkan segala
cara merupakan sebuah tanda keputus asaan. Lebih tepat saya sebut cita-cita
dengan semangat yang membara bukan ambisi. Ambisi saya ralat lagi cita-cita
dengan semangat membara yang dapat dicapai seseorang merupakan prestasi bagi
orang tersebut. Apabila prestasi tersebut dapat dirasakan orang lain, dapat
mengharumkam nama kelompoknya, dapat dirasakan dan diketahui masyarakat luas
layak rasannya diberi sebuah penghargaan. Namun bila orang yang telah
mendapatkan sebuah prestasi dan mengharumkan nama kelompoknya kemudian dia
tidak mendapat sebuah penghargaan dari prestasiinya tersebut, apa yang akan
terjadi?. Sudah dapat dipastikan yang terjadi adalah didapati sebuah penyakit
yang orang biasanya menyebutnya sakit hati pada orang yang berprestasi tapi tak
dihargai itu.
Begitu pentingnya sebuah penghargaan bagi seseorang, terutama bagi
orang yang sudah menyumbang banyak kebaikan bagi kelompoknya. Sakit hati yang
dirasakan dapat berlipat ganda manakala sudah tidak mendapatkan penghargaan,
tetapi justru orang lain yang tak mempunyai pengaruh apa-apa dalam kelompoknya
mendapat sebuah penghargaan yang seharusnya ia dapat. Sakit hati itu akan
semakin bertambah parah saat jasa Orang Berprestasi Yang Tidak Mendapat
Penghargaan Dibaca (OBYTMP) dibutuhkan dalam sebuah kegiatan untuk mewakili
kelompoknya. Pastilah OBYTMP tidak mau untuk mengikitinya, OBYTMP mau saja
mengikuti kegiatan tersebut tentu saja dengan syarat tertentu yang ia inginkan
pastinya ian ingin mendapatkan penghargaan yang layak dengan apa yang telah ia
sumbangkan bagi kelompoknya.
Dan semua itu tergantung pada pemimpin kelompok menyikapi permasalahan
ini, tapi sayangngnya pemimpinnya tdak tahu menahu permasalahan tersebut. Jadi
penolakan mewkili kelompok dalam sebuah kegiatan di yakini sebaga sebuah
kesombongan dan tidak loyal terhadap kelompok. “Mendekat jika ada maunnya saja”
layak dikatakan OBYTMP. Perlulah seorang pemimpin menengok permasalahan yang
terjadi pada bawahan jangan bawahan terlalu merendahkan saya ganti jadi
anggota. Perlulah pemimpin kelompok menengok permasalahan yang terjadi pada
anggotannya. Dengan begitu pengahargaan yang didapat seseorang tepat sesuai
denga jasanya terhadap kelompok jadi tidak ada yang namannya sakit hati.
Para pemimpin baik itu pemimpin keluarga, pemimpin kelas,
pemimpin RT, pemimpin RW, pemimpin desa, pemimpin kelurahan, pemimpin
kecamatan, pemimpin kabupaten, pemimpin provinsi, pemimpin Negara, pemimpin
perusahaan, pemimpin redaksi TV, pemimpin redaksi majalah, pemimpin TNI,
pemimpin POLRI pemimpin warung, pemimpin preman, pemimpin sekolah, pemimpin LP,
pemimpin dinas dan seluruh pemimpin yang ada di dunia ini bijaklah dalam
memimpin karena itu adalah amanat dan semoga para pemimin di seluruh dunia
mendapatkan balasan dari ALLAH SWT sesuai dengan kebaikan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar