MENANTI TUGAS AKHIR
Pergi jauh keluar kota lewati desa-desa pikiran senang hati jadi riang duhai asiknya (shaggydog).
satu minggu sebelum pengumuman tugas akhir. Tugas akhir apa yang harus di kerjakan? Tak usah banyak menerka-nerka, alangkah lebih baiknya menunggu sambil refreshing. Itulah yang saya lakukan bersama teman-teman saya selama beberapa hari kemarin (13,14,15,16 februari 2011). Tidak ada kata-kata tugas dalam hari-hari itu. Tanggal 21 semoga tugas akhir yang harus dikerjakan sesuai dengan harapan. Tanggal 21 februari nanti pengumuman tugas akhir apa yang harus dikerjakan, di keluarkan oleh pihak kampus, setelah sebelumnya kami ditugaskan untuk membuat 3 topik tugas akhir. Dari tiga topik itu salah satunya harus dikerjakan sesuai dengan hasil pengumuman tanggal 21 februari nanti.
13 februari, berangkat bersama benny menuju purwokerto, lebih tepatnya kediaman wahyu agung yang berada di cilongok, kabupaten banyumas. Berangkat pukul 14.30 WIB sampai cilongok pukul 18.00 WIB. Waktu tempuh dari pemalang (tempat saya) menuju purwokerto biasanya hanya 2,5 jam tapi kali ini aneh karena sampai 4 jam. Aneh memang karena saat berangkat mampir dulu di alun2 purbalingga dan alun2 purwokerto. Tentu saja mampir , untuk sampai ke rumah agung dari rumah saya pasti melewati purbalingga dan purwokerto. Sepeda motor saat itu kurang bersahabat, setelah dari alun-alun purbalingga untuk melanjutkan perjalanan ban sepeda motor kempes (bocor). Kami lanjutkan perjalanan setelah ban di tambal, upss salah tidak di tambal karena bannya harus diganti. Mampir sebentar di alun-alun purwokerto, dan 15 menit dari alun-alun purwokerto sampailah di rumah agung.
14 februari, pagi hari dirumah agung (base camp), kami berempat langsung bersiap menuju tempat teman-teman. Ya berempat, sebelum saya sampai dirumah agung teman saya dari tegal yang bernama panji sudah sampai lebih dulu dirumah agung. Tujuan pertama adalah rumah Resyan (aan) yang terletak di desa kemawi kec. Somagede kab. Banyumas. Jalannya naik-naik ke puncak gunung walau bukan gunung, bukit kalau menurut saya. 1 jam dari rumah agung sampailah di rumah aan. Beberapa saat di sana lalu kami menuju kediaman riska, sebelum ke riska mampirlah kami berlima (+ aan) di rumah evita, adik kelas kami di kampus. Rumahnya dekat dengan rumah aan hanya selisih satu desa. Selepas itu bergegaslah menuju riska, yang juga melewati rumah nur insani (nung) teman kampus juga. Rumah riska berada di desa sirau sama dengan nama desa tempat saya tinggal di paduraksa pemalang. Siraunya riska ini ada di kemranjen banyumas. Sambutan sangat meriah banyak sekali makanan disajikan kepada kami.
Dari rumah riska, kami berenam (+ Riska) menuju pantai, pantai Widara Payung namanya. Perjalanan saya ternyata telah membelah pulau jawa timur dan barat. Anak pantai utara (pemalang) telah sampai di pantai selatan. Sama saja pantai di utara dan selatan hanya saja di selatan ombaknya lebih besar. Menikmat keindahan pantai widara payung sejenak kami menuju purwokerto, sebelumya isi bensin(makan) dulu di sebuah warung mie ayam. Setelah makan usai aan dan riska berpisah dengan kami berempat. Mereka pulang dan kami pun pulang menuju rumah agung dan singgah sebentar di alun-alun purwokerto. Setelah sampai dirumah agung kami langsung beristirahat.
15 Februari, perjalanan kali ini menuju cilacap. Berangkat menuju cilacap pukul 08.00 WIB dari base camp. Di perjalanan ada tepe, jadilah kami sekarang berlima. Setelah bertemu tepe langsung perjalanan berlanjut menuju rumah intan di desa dondong kec.kesugihan. Di rumah intan bincang-bincang sebentar kami langsung menuju rumah Masaya yang terletak di kota cilacap tepatnya di belakang dealer sepeda motor Yamahmud (nama disamarkan karena dilarang menyebut merk) he…he…. Dari Masaya kita bertujuh mencari makan siang, menu makan siang kali ini adalah mie ayam sama seperti kemarin. Pedagang mie ayam ini ada di dekat stasiun cilacap. Selepas makan kami menuju THR Teluk penyu tap sebelumnya kami menunaikan sholat dzuhur di masjid agung cilacap. Di THR teluk penyuk beberapa menit saja kami menikmati keindahanya dikarenakan hujan turun dengan lebatnya. Berteduh kami di sebuah warung yang tidak di pakai sambil membicarakan apa saja. Pembicaraan yang tidak memubuat bosan tentunya. Hujan reda bergegaslah menuju pulang, kembali ke rumah Masaya untuk berpamitan dengan orang tuannya. Pulanglah kami menuju rumah tepe, intan berpisah dengan kami di tengah perjalanan.
Rumah tepe ada di jati lawang banyumas entah apa nama desanya lupa saya. Di rumah tepe kami makan kemudian langsung pulang menuju basecamp. SMP itulah kata banyak orang (Sudah Makan Pulang). Perjalanan menuju basecamp terasa sangat cepat, mungkin karena kami sudah makan tai di tempat tepe. Sampai basecamp kira-kira pukul 19.00 WIB. Ternyata kami sudah disiapkan makan malam oleh ibunya agung, padahal sudah makan tadi di tepe, jadilah hari ini makan 4 kali, Haa….ha… nikmatnyaaaaa. Setelah makan istirahat donk untuk persiapan pulang menuju pemalang.
16 februari,
Pagi pukul 09.15 saya dan benny cabut dari basecamp. Menuju pemalang, menuju rumah yang sudah di tinggal 3 hari. Menuju pemalang mampirlah saya di alun-alun purbalingga, tempat azmi, dan tempat catur tyo. Di alun-alun purbalingga bertemu dengan ajeng. Berbincanglah kami untuk beberapa menit. Perjalanan dilanjutkan menuju tempat azmi di karanganyar purbalingga lupa saya nama desannya apa. Bertemu azmi di pasar bobot sari, sebelum menuju rumah azmi kami makan dulu di bobot sari menu kali ini pun mie ayam. Rekor makan siang 3 kali berturut-turut dengan mie ayam sudah saya dan benny buat. Tentu saja mie ayam yang berbeda mie ayam kemranjen, cilacap, dan bobotsari. MANTAP!!! Makan telah habis berangkatlah menuju rumah azmi. Sampai dirumah azmi kami hanya ingin melihat saja rumahnya kami hanya berada di motor saja dan langsung pulang. Rumahnya man…… dahsyat, kalau kata orang pemalang ndlesep bukan rumahnya tapi desanya. Kalau rumah, rumah evitalah yang bisa dibilang ndlesep. Dari azmi mampirlah kami di tempat tyo di belik. Ngbrol sambil istirahat sambil ngopi sambil nonton teve sambil duduk dan sambil makan jajan pukul 15.00 kami pulang dan sampailah di rumah puku 16. Perjalanan yang menyenangkan
Perlu iketahui bahwa semua teman yang saya datangi adalah teman kampus saya, Thanks to:
Agung, Aan, Evita, Riska, Intan, Masaya, Tepe, Ajeng, Azmi, dan Tyo, benny, panji, tukang parkir alun2 purbalingga dan purwokerto serta masjid agung cilacap, tukang odong-odong yang menolak saya untuk naik odong-odongnya, petugas pom bensin yang sudah bersedia mengisikan bensin kepada motor yang bukan motornya sendiri tapi motor saya, saya lebih berterima kasih lagi jika petugas pom bensin tidak mau menerima imbalan yang saya berikan dengan 4500 rupiah per liternya. Kepada lampu lalulintas, kepada tukang tambal ban, tukang mie ayam dll.
TERIMAKASIH saya ucapkan kepada teman-teman saya yang tempatnya sudah saya singgahi, yang belum saya singgahi, lain waktu insya allah akan saya singgahi Amin…..
Untuk agung dan keluarga super duper TERIMAKASIH yang sangat banyak karena telah menyediakan kami penginapan dan segala macamnya.
Saya ucapkan mohon maaf karena sudah merepotkan. Semoga kita bisa terus bersilaturahim.
Tugas akhir semoga lancar, tidak ada halangan suatu apapun, diberi kemudahan dan sukses selalu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar