Wahhhh lama juga ternyata saya tidak posting. Harap maklum
karena kesibukan yang padat merayap sehingga barulah sekarang sempat untuk
menulis. Tapi yang paling penting yaitu saya malas menulis, “ya saya memang
pemalas, toh buat apa rajin? Saya kan sudah pandai. Sama saja halnya dengan
orang yang sudah kaya tak perlu berhemat lagi” begitulah kata Pidi baiq. Banyak
sekali yang saya tulis jika saya bercerita tentang apa yg saya alami sebulan
terakhir ini, sehingga saya malas untuk menulisnya. Saya juga yakin yang
membaca pasti juga akan malas untuk membacanya. Oleh karena itu silakan baca
apa yang saya tulis ini.
Kegiatan saya sekarang berhubungan dengan kegiatan anak-anak
terutama anak-anak sekolah dasar. Ya jelas saja karena pekerjaan saya
berhubungan dengan mereka, dan pendidikan saya saat diperguruan tinggi
mngarahkan saya ke situ. Orang-orang menyebutnya sebagai guru, dulu masyarakat
dan Negara menyebut guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Sekarang ini karena
reformasi maka nama tersebut juga ikut reformasi menjadi pahlawan pembangun insan
cendekia. Tak masalah soal nama yang terpenting yaitu memanfaatkan kemampuan
yang dimiliki untuk membangun anak bangsa menjadi insan yang cendekia.
Kegiatan memperingati Maulud nabi, pesta siaga, dan persiapan
ujian nasional kelas VI itulah beberapa hal yang saya kerjakan beberapa hari
kemarin. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan sukses, serta berharap
kegiatan berikutnya juga demikian dan tahun depan bisa lebih baik lagi. Dokumentasi
lihat http://sdn02paduraksa.blogspot.com/
Beberapa waktu lalu juga saya mengalami beberapa kejadian
yang rame rasanya karena beragam rasanya, ada kabar duka yang datang dari paman
saya disebabkan istri beliau meninggal dunia, saya tidak sempat untuk melayat
hanya orang tua saya saja yang melayat. Saya hanya dapat mengirimkan doa saja
untuk beliau semoga beliau amal perbuatan beliau di terima Allah swt. Saya juga
berharap siapapun yang membaca ini untuk mendoakan beliau, Al-fatihah…… . Berikutnya saya bersama-kawan2 menghadiri
acara pernikahan kawan kami. Sepulang dari acara pernikahan berkumpulah di
rumah saya dan membicarakan pengalaman masing-masing setelah selesai
mengumpulkan ilmu di tempat yang sama. Sedang asyik2 ngobrol teman saya telepon
mengabarkan bahwa ada seorang teman yang mengalami kecelakaan dan sedang berda
di kantor polisi. Bergegaslah kami menuju kantor polisi dan bertemu teman kami
tadi, Alhamdulillah ia tidak apa2 hanya luka lecet sedikit saja. Dari pukul
17.00 sampai 20.00 kami berada di kantor polisi menyelasaikan administrasi yang
harus diurusi dan ditandatangani. Selepas dari kantor polisi langsung menuju
pemakanan (tempat makan atau lebih tepatnya warung makan) kali ini kami tidak makan nasi melainkan
lontong dekem makanan khas dari kota kelahiran saya pemalang. Perut kenyang
pikiran tenang tidurpun jadi menyenangkan, dari tempat makan kami pulang dan
tidur.
Pagi harinya pergilah kami (3 orang termasuk saya) dari yang tadinya 7
orang untuk memenuhi undangan dari organisasi kampus yang pernah saya ikuti. Sebelumnya
4 orang telah kembali pulang ke kediaman masing-masing. Di tengah perjalanan
kami menemui teman kami yang katanya hendak ada acara di tempat kerja ternyata
ia tidak ke tempat kerja, entah ada urusan apa. Yang jelas setelah melihat
teman kami tadi, kami merasa telah ditipu, dibohongi. Kejadian lain yaitu
ketika saya menitipkan sepeda motor saya, saya kaget bukan kepalang ketika
harga untuk menitipkan sepeda motor sebesar 5000 rupiah, padahal setahu saya
paling mahal 2000. Saya berpikir apakah saya kurang beramal atau di tempat itu
menghitung penitipan perjam 1000, atau hal lain saya tidak tahu. Dengan harga
segitu saya yakin si empunya tempat penitipan pasti cepat naik haji, bayangkan
aja tiap hari ada 20 motor, sudah 100.000/hari. 1 bulan 3 juta, 5 tahun sudah
bisa naik haji itu orang. Benar-benar rame rasanya pokomen pada hari-hari itu
dari inalillahi, resepsi, kantor polisi, makanya lontong bukan nasi, urusan
organisasi, di bohongi, sampai terakhir tukang titip sepeda yang ingin
cepat-cepat naik haji.
Mantabs bangetlah saya tidak bisa cerita detail disebabkan saya
adalah pemalas, begitu juga saya ingin mengisi blog ini agar tidak kosong. Saya
hanya ingin bercerita saja dan itulah cerita saya, jika anda memahami berarti anda
hebat, bagi yang tidak memahami berati sama seperti saya. Saya juga tidak paham
tentang apa yang saya tulis tadi.